mereka lagi
itu itu lagi
saling klaim
saling bantah

pemenang tampil
yang kalah nyengir
merayu
memohon ini itu

duet itu lagi yang akan memipin bangsa ini?
doh!
seperti sinetron
coretan-coretan pena sufi ternama
benar-benar laik sandiwara
bukan negara

ini negara bung
ada ratusan juta rakyat
ratusan juta harapan
ratusan juta amanah
ratusan juta tanggung jawab yang diemban

ini negara
bukan permainan congklak
parlemen dipenuhi artis?
hahahahahahaha
yang memimpin itu-itu saja?
hahahahahahaha

yah ini memang negara
negara kaya
negara tercinta
sayang
teramat sayang dipermainkan
seperti sinetron
seperti sudah hancur
patah
dipatahkan
atau mematahkan

bukankah itu karena sendiri
takdir?
mungkin bukan
bangkitlah
kuatkanlah
jangan dipatah-patahkan
ada yang saling fitnah
saling tuding
ada yang membalas
beberapa melaporkan
banyak juga yang masih bersikap bijak

Pemilu
ditunggu-tunggu
fuh, tak sedikit yang membisu
hampir semua komentar ini-itu

Pemilu
ratusan orang deg-degan
menerka-nerka
terpilih tidaknya

pemilu pemilu
jangan ah dijadikan sesuatu yang pilu
jangan
jangan
karena ini untuk masa depan aku dan kamu
masa depan negeri tercinta kita

songsong
sambut
siapkan
untuk Indonesia yang lebih baik
penanda
ajakan
ada pengikut
banyak pembangkang
mari kita shalat
mari menuju kemenangan
rapatkan barisan
jemput kebahagiaan
sendiri
sempit
mencekam
tak berdaya

Allahu Akbar
lupa
haru
terisak
memaki
tak sadar
awan murung
bumi mengeluh
ada yang sadar
banyak yang masih lupa
aaaaaaaaahhh
garis
ingatan
putaran
membuncah
terburu-buru
tertawa
ada sedih
tak kuasa
panik
tersenyum

[bener-bener kangen. menjemput fajar, kembali sejuk]

About